Mengenal Teater Kumbang

Teater Kumbang adalah suatu wadah untuk menuangkan kreatifitas para pelaku seni yang ada di lingkup Universitas Dr. Soetomo Surabaya khususnya Fakultas Sastra. Bentukan dari organisasi intra kampus ini bertujuan untuk menyeimbangkan ruang kemandirian mahasiswa dalam berkesenian, didalamnya ada gerak kebebasan berkarya namun tertata rapi.

Asal mula Kumbang sebenarnya tidak pada konteks keteateran, justru malah terkonsep hanya sebagai komunitas kecil yang mana tujuannya adalah untuk wadah berkumpul para mahasiswa sastra waktu itu.

Waktu itu ya Lur...? Iya. Lha waktu itu tuh kapan ya Lur...?

Berarti ini kita bahas sejarah dong...👌

Baiklah Dulur-dulur semua... kita cerita sedikit yaaa...

Dahulu kala.... Ada beberapa pemuda 😂 

Hehehe...terlalu seperti ndongeng nih...

Begini Lur... dulu itu ada beberapa mahasiswa yang lagi nongkrong di sebuah kedai, yaa..taulah nongkrongnya ngopi² sambil makan gorengan gitu. Orangnya itu namanya Kak Yufit, Kak Setyo, Kak Adi dan Kak Aditya...kelihatannya Kakak² ya... eh ini waktu itu tahun 1996 an lho, jd ya sekarang itu jadi Om om...

Ditengah percakapan sana kemari Kak Yufit punya ide bagaimana kalau kumpulan itu bisa terus awet, akhirnya tercetus Kumpulan namanya "Kedai Kumbang", (tuh kan.. bukan teater...) nama Kumbang sendiri dipakai karena falsafahnya bagus, sebagai penghias taman² indah dan tugas salah satunya adalah sebagai pembantu penyerbukan bunga². Keren toh.... 

Tapi mereka sendiri terlihat kurang puas karena masih terpaku nama Kedai, inginnya sih lebih melebar ke suatu apa gitu... Tik..tok..tik..tok... ini detik jam lagi bunyi hehehe... sambil berfikir, dan akhirnya diubahlah menjadi nama Teater Kumbang. Alasannya sudah sangat bagus yaitu bukan hanya sebagai kumpulan yang hanya nongkrong saja, tapi juga sebagai wadahnya berkreatifitas seni yaitu Teater. Orang tua dulu mikirnya dah seperti jaman milinea aja ya..hahaha.

Berdirinya Teater Kumbang sendiri sebenarnya kurang tau pastinya kapan, mereka sendiri juga belum menyadari kalau bentukan ini adalah sebuah organisasi yang minimal harus ada waktu gunting pitanya. Ditahun yang sama mereka berkumpul kembali guna membahas persoalan tanggal jadinya, dan akhirnya mereka berupaya keras untuk menyepakati bersama, yaitu pada tanggal 31 Oktober 1996 adalah kelahiran dari Teater Kumbang.

Dari waktu ke waktu upaya mereka menelurkan hasil, sudah mulai dikenal oleh beberapa kalangan mahasiswa, dan sudah menjadi organ kegiatan ekstra non akademik dilingkup Fakultas Sastra yaitu UKMF. Kepembinaan pertama kalinya adalah Pak Halim Fauz (seorang pengajar di SMA Khadijah waktu itu), dan sempat diturunkan ke yuniornya Mas Budi/Mas Teyeng, mereka berdua itu jg  sudah menggeluti dunia teater sebelumnya, bergabung di Teater Jaguar.

Proses Kumbang berlanjut sesuai konsentrasinya, mulai pelatihan² sampai pementasan².

Demikianlah dulur²... cerita singkatnya, katanya biar tambah sayang toh, tak kenal maka tak sayang...
Generasi Kumbang sekarang sudah waktunya untuk meneruskannya...
Kita ini terdidik menjadi keluarga besar Kumbang, saudara² kita sudah banyak sekali dan menjadi jembatan penghubung dari generasi ke generasi.

Dasar pemikiran Kumbang adalah Kreatifitas seni dengan ketulusan hati untuk menghasilkan Karya-karya indah dan abadi.

Yuk... Kita sebagai generasi penerus jaga citra baik Teater Kumbang, dan sebagai alat pengikat persaudaraan kita bersama.

Terima kasih Dulur² semuanya... akhirnya kita bisa saling mengenal satu sama lain.

Salam Damai dan Salam Seni